Tinggalkan komentar

Simple Business Development Tools for Store Manager Level

Pada article sebelumnya kita bahas tentang pola berpikir yang diperlukan dalam Business Development (BD). Nah sekarang kita akan bahas tentang tools simple yang bisa digunakan oleh Store Manager (STM) level dalam melakukan location review yang nantinya akan menjadi pertimbangan dasar dalam memutuskan apakah akan investasi atau tidak, seberapa besar size nya dan sebagainya.

Location Review adalah step awal dalam BD proses dan ini proses yang sangat mendasar namun penting. Begitu review ini salah maka seluruh proses menjadi sia-sia dan ingat BD memiliki resiko investasi yang harus dipertanggung jawabkan untuk itu akurasi input merupakan kewajiban mutlak.

Secara umum tools berikut ini merupakan perkiraan dimana tingkat akurasinya perlu diverifikasi dengan study yang lebih layak. Tools ini sangat cocok sebagai pre location review. Berkembangnya skill dari Surveyor dalam hal ini STM akan mempertajam hasil dari location review nya.

A. Benchmarking

Cara paling mudah dalam melakukan location review adalah memberikan Standard sebagai pembanding (Benchmark) Contoh : Store kita adalah punya Target Market class B to A. Nah store yang punya Target Market yang sama dengan kita adalah misalnya adalah Store B dan C. Maka jika sebuah mall terdapat store tersebut maka kita bisa juga join disana selama performance store B dan C tadi juga bagus.

Faktor yang harus dipertimbangkan dalam Benchmarking:

  1. Kesamaan Target Market, Ini sudah mutlak
  2. Kesamaan Industry atau Category, Jualan baju bisa benchmark ke jualan celana, topi, aksesoris, jam, jewelry dimana ini semua secara general berada dalam fashion Industry dan saling komplementer.
  3. Kesamaan Behaviour, Jika Clubbing yang spending money untuk lifestyle dan refreshment tinggi maka store seperti jewelry hingga gadget bisa jadi tepat.
  4. Komplementer, selain saling melengkapi karena kesamaan Industry atau Category ada juga yang saling melengkapi karena proses, contoh Jika ada hyperMarket maka restoran, toko CD serta daily store cocok berada disana. Atau jika ada salon maka tempat bermain anak sangat pas dibuka, selama ibu nya nyalon anaknya maen.
  5. Kualitas company yang di benchmarking, pilih company yang besar dan bagus karena jika kita belum mampu lakukan BD Survey yang comprehensive dan mahal maka mereka yang mampu bisa jadi tandem kita memilih.

B. Survey Standard

Ini langkah bisa dilakukan sendiri atau sebagai tambahan tools Benchmarking. Survey Standard yang harus dilakukan adalah:

  1. Traffic Survey, lakukan minimal dalam periode 1 bulan dengan cara membandingkan 2 (dua) hari random weekdays dan 2 (dua) hari weekend selama 4 (empat) minggu. Catat pada 3 (tiga) periode jam yaitu 12 siang sd 14 siang, 16 sore sd 18 sore, 19 malam sd 21 malam.
  2. Pricing Survey, lihat harga-harga barang yang dijual disana bandingkan dengan harga barang kita. Contoh, jika rata-rata baju disana dijual maksimal 250 ribu maka membuka restoran dengan harga perporsi 40 ribu sangat tidak disarankan.
  3. Brand Survey, ini berkorelasi dengan pricing Survey. Jika lebih banyak local store maka biasanya pricing dan class pengunjung juga sama.
  4. Parkir Survey, untuk store yang menjual barang dalam volume besar maka besaran lahan parkir harus diperhatikan. Selain tentunya lihat kombinasi yang parkir perbandingan mobil dan motor. Bahkan lebih advance lagi bisa lihat jenis mobil yang parkir. Karena itu menggambarkan yang ada didalam mall nya. Lokasi parkir jadi sangat penting termasuk jika kita mau buka stand
    alone store.
  5. Lihat Tentengan Belanja, ini sepertinya tidak penting namun critical, jika yang lalu lalang tidak bawa tentengan maka kemungkinan besar banyakan windowshopping saja atau lebih laris restorannya. Karena jika belanja apapun yang sifatnya tidak bisa dikonsumsi ditempat maka mestinya bawa tentengan belanjaan.
  6. Competitor Survey, siapa saja kah yang sudah masuk dari competitor kita. Lihat resources yang mereka punya mulai dari lokasi serta kelengkapan product. Ini akan menentukan strategi kita masuk kesana. Karena mereka sudah punya captive Market.

Gimana? Tidak sulit bukan? Yuk dicoba ya lakukan BD tools diatas. Itu BD tools juga bisa digunakan untuk review mall kita sekarang, apakah masih potensi apa tidak? Dan review existing store salah satu fungsi dari BD!

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: