Setiap pergantian Shift merupakan moment penting dalam retail store. Seorang Store Manager (STM) atau Shift leader harus memanfaatkan Shift Briefing (SB) secara maksimal. Namun jangan kaget, dengan berbagai alasan, kegiatan ini sering hanya menjadi formalitas dan sekedarnya bahkan tak jarang juga hanya menjadi ajang curhat dan motivasi atau malah tidak dilakukan sama sekali dengan alasan sibuk.
Joke dikalangan team sales itu adalah Jika ga paham mau ngapain dan ga tau mau bikin apa maka cara paling efektif adalah Motivasi! Hehehehhe bener ga?
Agar efektif, dibawah ini adalah hal-hal yang harusnya dilakukan saat SB.
1. Performance Update
Beritahukan berapa target kita dan berapa yang sudah kita capai serta berapa yang harus kita capai hari ini. Akan lebih baik lagi jika ada tempat dimana menempelkan lembaran perkembangan pencapaian target baik itu sales, traffic hingga putaran barang atau key point yang menjadi Performance Indicator. Sehingga membantu team untuk selalu focus terhadap apa yang harus mereka capai.
Dengan Performance Update kita jadi tau Performance Gap yang harus kita capai.
2. Performance Evaluation & Feedback
Start dari apa yang sudah dilakukan, list down hal-hal yang sudah dilakukan. Kemudian evaluasi hasilnya satu persatu. Saat evaluasi lakukan secara data hindarkan penjelasan saja tanpa ada verifikasi data atau paling tidak bisa diukur.
Contoh kemarin sudah telp existing customer, namun tidak ada response. Maka yang harus di eksplor adalah berapa customer yang sudah ditelp? Jam berapa telp nya? Siapa customer nya dan apa saja response mereka?
Fungsi evaluasi adalah mengetahui apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan serta melakukan review atas hasil dari yang sudah dilakukan. Ini sangat penting, karena akan menjadi panduan perbaikan dan strategi kedepannya.
3. Tactical Action
Nah setelah tau Performance Gap kita, maka ini menjadi Objective yang harus kita capai sedangkan hasil Performance Evaluation & Feedback menjadi panduan dalam membuat tactical action.
Dalam memberikan Tactical Action, sesuai dengan namanya harus bersifat taktis atau sesuatu yang bisa langsung dikerjakan saat itu juga dan diukur hasilnya. Berbeda dengan strategic yang bersifat makro dan ukurannya baru terlihat beberapa waktu kemudian.
Tactical Action harus bisa menjawab pertanyaan dibawah ini
- Apa Yang Harus Dicapai
- Apa Yang Harus Dilakukan
- Bagaimana Caranya & Ukurannya
- Siapa Yang Melakukan
Hindarkan model brief seperti dibawah ini
- Hanya berisi kata kata motivasi
- Bersifat Global seperti Mari sama-sama kita melakukan yang terbaik
- Tidak Memiliki Ukuran Langsung
- Tidak Bisa langsung dikerjakan saat itu juga
- Ajang Curhat
- Menjelaskan tanpa data
Gimana dengan SB nya? Sudah dikerjakan dengan baik? Jika belum yuk lakukan tools simple ini dan jika dilakukan secara konsisten maka bisa membantu mendongkrak Performance store mu.