Pengelolaan Merchandise adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan Performance store kita. Merchandise Management sangat penting, dibawah ini adalah beberapa manfaat dari pengelolaan yang baik dan benar.
A. Increase Space Productivity
Space bagi retail store sangat penting, karena itu salah satu ukuran produktifitas bagi store adalah kemampuan memanfaatkan space yang ada dalam menghasilkan revenue yang disebut dengan Productivity per Square Meter.
Rumus Dasarnya adalah : Total Sales / Total Luasan = Productivity Per Sqm
Dalam perkembangannya, produktifitas space tidak cukup hanya diukur dari space secara umum bahkan untuk retail store yang memiliki bermacam Stock Keeping Unit (SKU) atau item, maka produktifitas diukur hingga ke rak atau shelf.
Dasar pemikirannya adalah semakin benar barang yang diletakkan maka customer akan membelinya dan jika barang tersebut rutin dibeli maka termasuk fast moving dan itu berarti aliran revenue yang masuk makin lancar.
Ini artinya kita meletakkan barang yang tepat pada lokasi yang tepat diwaktu yang tepat.
B. Menurunkan Dead Stock
Pengelolaan Merchandise Management yang baik bukanlah tentang adu banyak barang di sebuah store. Kemampuan mengenali putaran barang adalah salah satu key utama keberhasilannya. Secara umum status barang dibagi atas 4 (empat) kategori.
- Fast Moving atau biasa disebut dengan Green Light, Putaran Barang Cepat
- Medium Moving atau biasa disebut dengan Yellow Light, Putaran tidak terlalu cepat
- Slow Moving atau biasa disebut dengan Red Light, Putaran Lambat
- Dead Moving ini barang sudah sangat lambat cenderung tidak bergerak
Kategori barang diatas dilaporkan mulai dari level store hingga nasional sehingga menghindarkan pembelian berulang atau berlebih untuk barang-barang tersebut. Dengan demikian kita bisa memilki barang stock dengan tepat jumlah.
C. Mengenali Karakteristik Customer
Dari barang yang laku kita bisa mengenali karakteristik customer kita. Kok bisa? Secara detail akan dibahas diarticle berikutnya ya. Apa yang dibeli oleh seorang menggambarkan Needs yang mereka butuhkan. Perbedaan barang yang dibeli untuk kategori yang sama menunjukkan Kemampuan beli mereka dimana Wants nya harus dicari dengan survey atau customer feed back.
Jika dianalisa lebih advance maka kita bahkan bisa memperkirakan apa yang akan menjadi sumber revenue kita beberapa bulan kedepan, mana yang harus kita ganti serta apa yang perlu kita tingkatkan. Apalagi jika kita menjalankan strategi Customer Retention, maka kemampuan mengelola merchandise management sampai dengan tingkat customer bisa menghasilkan personal approach yang powerful.
Gimana? Sudah mulai kebayang? Next Article kita bahas lebih teknis ya.