Tinggalkan komentar

Ada ga sik Product yang Superior dan Super Lengkap?

Ada ga sik product yang superior dan super lengkap dibanding kompetitor nya?

Saya mau sharing awal awal karir selling product. Dimana saat ketemu calon client (leads) ternyata product kita ga lebih lengkap, ga se powerful client (jauh dibawah expectation nya)

Tapi saat saya punya product yang superior dari seluruh kompetitor, ternyata masih aja kurang nya dimata leads.

Kalo dianalogikan, leads maunya Ferrari, yang muat 7 org, kenceng kayak 2 pintu, ga goyang tapi suspensi lembut, bensin irit banget, service murah banget dan harga setara avanza, boleh nyicil dg DP 0% tanpa bunga… Silahkan ditambahkan kalo ada lagi… 😅

Mindset diatas umum terjadi di awal Karir, saat saya masih pemula. Bahwa saya gagal krn product saya jelek. Andai saja product saya bisa super power mungkin saya over target 1000x….

Sampai saya sadar bahwa konsep : “offer the right product to the right person on the right time” itu fundamental penting banget.

Right Product
Ini butuh research ttg pain point dari leads kita. Dan bagaimana product kita bisa solve pain point tersebut. Begitu ketemu ini, maka Suzuki pickup tanpa ac, bangku tegak bisa laku krn leads butuh bak belakang nya.

Right Person
Kita juga mesti check siapa sik leads kita ini. Market leader or not, lagi pengen expand atau struggling to survive. Bahkan ke level person juga. Posisi ini orang apa sik? User atau Decision maker? Salah approach bisa gagal dibayar kontan!

Right Time
Nah ini ternyata juga penting, nawarin saat omzet lagi tinggi dan omzet lagi ambruk itu beda approach banget. Salah ngomong malah diomelin hahahahaa

At the end, inget beberapa hal ini:

  1. Wajib Ngerti banget sama product kita, ga ada excuse kita ga ngerti. Apalagi baru pindah kerja, duduk pelajarin banget product kita ga usah sok tau apalagi iseng pake konsep product mantan ke tempat baru tanpa melewati basic ini.
  2. Do research biar 3 hal diatas bisa terlewat dg baik. Mau Pengalaman ratusan tahun pun, do your research. Bisa dari desktop research, majalah atau tanya tanya orang. Rajinlah bertanya. Network does matters.
  3. Belajar ttg Process agar bisa memahami bagaimana product atau solusi kita memberikan benefit ke leads. Process itu diantara nya:
    a. Purchasing process
    b. Decision process
    c. Business process
    d. Deployment process
    e. Usage process

Dengan demikian kita selalu bisa menemukan angle yang tepat untuk offering product kita, karena kita tau limitasi product dan tau bagaimana focus pada strong point nya.

Pengalaman saya, tak ada product yang sempurna. Hacking around product juga bisa jadi solusi terutama jika anda seorang Business Development.

Gimana temen2? Boleh share ttg how you guys overcome the product limitation? Share ya..

Tulisan ini saya post juga di LinkedIn saya dengan hestek #SundayDiscusssion

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

%d blogger menyukai ini: