Productivity adalah salah satu indicator kesehatan sebuah store. Dimana pengukuran ini untuk melihat seberapa efektif dan efisien sebuah store dikelola dibandingkan dengan resources dan result yang dihasilkannya.
Dimensi yang dilihat sangat luas dengan dua basic pengukuran yaitu Sales dan Cost. Rumus dasarnya adalah:
(Total Sales atau Cost) / (Dimensi yang ingin diukur) = Productivity
Contoh:
Dimensi yang ingin diukur adalah, Berapakah Productivity Sales saya per Square meter?
Total Sales 100 juta dan Luas store adalah 10sqm maka hasilnya adalah 10 juta per sqm productivity nya.
atau, dimensi yang ingin diukur adalah, Berapakah Productivty Cost saya per Square meter?
Total Cost 30 juta dan Luas store adalah 10sqm maka hasilnya adalah 3 juta per sqm productivity nya.
Apa artinya data diatas? Cara bacanya begini, setiap sqm yang kita miliki menghasilkan 10 juta rupiah sales dengan biaya 3 juta per sqm. Apakah ini bagus atau tidak? Maka kita harus bandingkan dengan productivity dari store yang lain atau nasional benchmark.
Contoh:
Store A dengan luas 100 sqm menghasilkan sales 500 juta
Store B dengan luas 50 sqm menghasilkan sales 300 juta
Secara simple kita akan bilang bahwa Store A lebih baik dari Store B, namun hal berbeda jika kita lihat productivity nya.
Store A : 500 juta / 100 sqm = 5 juta/sqm
Store B : 300 juta / 50 sqm = 6 juta/sqm
Nah dengan begini kita jadi tau ternyata harusnya Store A dengan luasan 100 sqm seharusnya bisa menghasilkan sales 600 juta.
Perhitungan productivity sangat penting untuk mengukur dan membandingkan kinerja antar store sehingga kita bisa melihat seberapa productive sebenarnya store kita serta apa yang harusnya kita capai.
Yuk kita coba ukur store kita 🙂